Kamis, 28 Mei 2015

keberanian

KEBERANIAN
                Lihatlah keberanian imam Nawawi tatkala harus mengatakan kebenaran di hadapan penguasa yang zalim. Saat itu sultan Baibars sudah mengumpulkan tanda tangan seluruh ulama di Damaskus. Mereka semua membolehkan memungut harta rakyat untuk keperluan jihad melawan pasukan tartar. Setelah tanda tangan terkumpul Sultan bertanya “apakah masih ada yang belum tanda tangan?” jawab mereka “ya.. syeh Muhyidin an nawawi belum tanda tangan”. Lalu dipanggilah Imam Nawawi untuk memberikan tanda tangannya sebagaimana yang dilakukanoleh ulallma  - ulama yang lain. Namun imam Nawawi tidak mau tanda tangan.
                Sultan bertanya, ”kenapa engkau tidak mau tanda tangan?” kata Imam, “kita semua tahu, bahwa engkau dulunya hamba sahaya dari bundakdar yang tidak mempunyai apa – apa. Lalu Alloh memuliakanmu sebagai raja. Sekarang engkau memiliki seribu sahaya, setiap sahaya memiliki pakaian kebesaran dari emas. Dan engkau juga memiliki dua ratus orang hamba perempuan, masing – masing memiliki perhiasan. Sekiranya engkau infakkan itu semua, sehingga para hambamu hanya memakai pakaian bulu Domba, dan semua hamba perempuanmu hanya mengenakan pakaiannya saja tanpa perhiasan, pasti akan aku fatwakan bolehnya mengambil harta rakyat untuk keperluan jihad”.
dikutip dari http://asakhasan.blogspot.com/search?updated-min=2010-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2011-01-01T00:00:00-08:00&max-results=7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JUARA 3 Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia

 Tarisma Durrotul Fitriani siswi kelas XII IPS 2 peraih medali perunggu dalam ajang POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia)